Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk muslim terbesar di dunia. Sejak zaman kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara, banyak masjid-masjid tertua yang dibangun dan masih berdiri kokoh hingga saat ini. Berikut ini adalah tiga masjid tertua di Indonesia yang berusia ratusan tahun.
1. Masjid Agung Demak
Masjid Agung Demak merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia yang berlokasi di Kota Demak, Jawa Tengah. Masjid ini didirikan pada abad ke-15 oleh Raden Patah, seorang penguasa Islam pertama di Kesultanan Demak. Masjid Agung Demak memiliki arsitektur khas Jawa dengan atap limas dan tiang-tiang kayu yang kokoh. Masjid ini juga menjadi saksi sejarah perjuangan Islam di Indonesia, termasuk penyebaran agama Islam di Nusantara.
2. Masjid Menara Kudus
Masjid Menara Kudus terletak di Kota Kudus, Jawa Tengah, dan merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia yang telah berdiri sejak abad ke-16. Masjid ini memiliki keunikan yaitu adanya menara berbentuk candi Hindu yang menjadi ciri khas dari masjid ini. Masjid Menara Kudus juga memiliki koleksi naskah-naskah kuno yang berisi tentang sejarah Islam di Nusantara. Masjid ini menjadi tempat ibadah dan juga tempat wisata sejarah yang populer di Jawa Tengah.
3. Masjid Agung Banten
Masjid Agung Banten terletak di Kota Banten, Provinsi Banten, dan merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia yang berasal dari abad ke-16. Masjid ini dibangun oleh Sultan Maulana Hasanuddin, pendiri Kesultanan Banten, sebagai bentuk perlawanan terhadap penjajahan Belanda. Masjid Agung Banten memiliki arsitektur yang megah dengan ornamen-ornamen khas Islam dan Nusantara. Masjid ini juga menjadi pusat kegiatan keagamaan dan kebudayaan Islam di Banten.
Masjid-masjid tertua di Indonesia ini menjadi warisan berharga yang harus dijaga dan dilestarikan oleh generasi-generasi selanjutnya. Selain sebagai tempat ibadah, masjid-masjid ini juga menjadi simbol sejarah perjalanan Islam di Indonesia dan menjadi tempat wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi. Semoga masjid-masjid ini tetap berdiri kokoh dan menjadi saksi bisu dari perjuangan umat Islam di Nusantara.