Pameran mode Jakarta Fashion Week 3 (JF3) telah sukses digelar di Jakarta Convention Center pada 25-31 Oktober 2021. Acara ini menjadi platform bagi desainer lokal dan internasional untuk memamerkan koleksi terbaru mereka. Salah satu sorotan dari acara tersebut adalah tiga desainer luar negeri yang tampil dengan koleksi baru mereka.

Desainer pertama yang tampil adalah Patrick Owen, desainer asal Australia yang telah dikenal dengan gaya yang edgy dan avant-garde. Koleksi terbarunya menggabungkan elemen-elemen futuristik dengan sentuhan tradisional Indonesia, menciptakan busana yang unik dan berani. Patrick Owen berhasil mencuri perhatian para penonton dengan desainnya yang berani dan inovatif.

Selain itu, desainer asal Jepang, Toton Januar juga turut tampil di JF3 dengan koleksi terbarunya. Toton Januar dikenal dengan gaya yang feminin dan elegan namun tetap modern. Koleksi terbarunya menghadirkan siluet yang lembut dan warna-warna yang lembut, menciptakan busana yang cocok untuk wanita modern yang ingin tampil anggun dan berkelas.

Desainer terakhir yang tampil di JF3 adalah Pauline Krikke, desainer asal Belanda yang telah lama berkiprah di dunia mode internasional. Koleksi terbarunya menghadirkan sentuhan avant-garde yang unik dan menarik, dengan perpaduan tekstur dan pola yang tidak lazim. Pauline Krikke berhasil menunjukkan kepiawaiannya dalam menciptakan busana yang berbeda namun tetap wearable.

Dengan kehadiran tiga desainer luar negeri yang tampil di JF3, acara ini semakin memperkaya dunia mode Indonesia dengan berbagai inspirasi dan ide baru. Para desainer tersebut berhasil menunjukkan kepiawaian mereka dalam menciptakan busana yang unik dan berbeda, dan memberikan inspirasi bagi para desainer lokal untuk terus berkembang dan berinovasi. Semoga kehadiran mereka di JF3 ini dapat membuka jalan bagi kerjasama lebih lanjut antara desainer Indonesia dan internasional, dan semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat mode di Asia Tenggara.