Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) Universitas Indonesia (UI) telah melatih para kader Puskesmas dalam memberikan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) dengan tambahan rempah-rempah khas Lombok. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para kader dalam memberikan makanan bergizi kepada balita yang sedang dalam masa pertumbuhan.
MPASI merupakan makanan tambahan yang diberikan kepada bayi usia 6 bulan ke atas selain ASI atau susu formula. Pemberian MPASI yang tepat dan seimbang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi balita. Dengan tambahan rempah-rempah khas Lombok, diharapkan MPASI yang diberikan menjadi lebih bervariasi dan lezat sehingga anak-anak lebih gemar mengonsumsinya.
Rempah-rempah khas Lombok seperti lombok merah, bawang merah, bawang putih, jahe, dan kunyit memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Selain memberikan rasa yang nikmat, rempah-rempah ini juga mengandung antioksidan dan zat-zat yang baik untuk tubuh. Dengan mengolah MPASI dengan rempah-rempah khas Lombok, diharapkan anak-anak dapat memperoleh manfaat gizi yang optimal dan tumbuh kembang dengan baik.
Para kader Puskesmas yang telah mengikuti pelatihan di FIK UI diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat, khususnya dalam hal pemberian MPASI kepada balita. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki, para kader diharapkan mampu memberikan edukasi kepada ibu-ibu tentang pentingnya memberikan makanan bergizi kepada anak-anak mereka.
Sebagai institusi pendidikan yang memiliki komitmen untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, FIK UI terus berupaya untuk memberikan pelatihan-pelatihan yang bermanfaat bagi para tenaga kesehatan di lapangan. Dengan adanya kolaborasi antara akademisi dan praktisi kesehatan, diharapkan dapat tercipta pelayanan kesehatan yang lebih baik dan menyeluruh bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dengan demikian, pelatihan kader Puskesmas dalam memberikan MPASI dengan rempah-rempah khas Lombok diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak-anak di Indonesia. Semoga dengan adanya upaya ini, angka gizi buruk dan stunting di Indonesia dapat terus menurun dan generasi masa depan dapat tumbuh sehat dan cerdas.