Hidangan khas Nusantara menjadi jamuan makan malam di World Water Forum
World Water Forum merupakan acara internasional yang dihadiri oleh para pemimpin dunia, ilmuwan, dan praktisi dalam bidang pengelolaan sumber daya air. Acara ini diadakan setiap empat tahun sekali dan menjadi platform untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan inovasi dalam upaya menjaga keberlanjutan sumber daya air di seluruh dunia.
Pada edisi terbaru World Water Forum yang diselenggarakan di Indonesia, para peserta dijamu dengan hidangan khas Nusantara dalam acara makan malam resmi. Hidangan-hidangan tradisional dari berbagai daerah di Indonesia disajikan dalam buffet yang menampilkan kekayaan kuliner Indonesia.
Salah satu hidangan khas yang disajikan adalah nasi tumpeng, hidangan simbolik dalam budaya Indonesia yang melambangkan kesuksesan dan keberkahan. Nasi tumpeng biasanya disajikan dalam bentuk gunung dengan lauk-pauk di sekitarnya, seperti ayam goreng, sambal terasi, sayur urap, dan telur rebus. Hidangan ini tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki makna dan filosofi yang dalam dalam budaya Indonesia.
Selain nasi tumpeng, peserta juga dapat menikmati hidangan lain seperti rendang, sate, gado-gado, dan pempek. Semua hidangan disajikan dengan cita rasa autentik dan bumbu-bumbu tradisional yang khas dari masakan Indonesia.
Acara makan malam ini bukan hanya sekadar menyuguhkan hidangan lezat, tetapi juga menjadi kesempatan untuk memperkenalkan kekayaan kuliner Indonesia kepada para tamu internasional. Dengan menghadirkan hidangan khas Nusantara, Indonesia dapat mempromosikan budaya dan tradisi kuliner yang unik dan beragam kepada dunia.
Dengan demikian, hidangan khas Nusantara tidak hanya menjadi bagian dari jamuan makan malam di World Water Forum, tetapi juga menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan Indonesia sebagai tuan rumah yang ramah dan berbudaya kepada para tamu internasional. Semoga kekayaan kuliner Indonesia dapat terus dijaga dan dilestarikan untuk generasi mendatang.