whippedgreengirl

Imunisasi penting pada anak PJB untuk cegah pneumonia 

Pneumonia merupakan penyakit infeksi pada paru-paru yang dapat menyerang siapa saja, termasuk anak-anak. Pneumonia dapat disebabkan oleh berbagai macam virus, bakteri, ataupun jamur. Salah satu cara untuk mencegah pneumonia pada anak adalah dengan memberikan imunisasi.

Imunisasi merupakan langkah yang sangat penting dalam menjaga kesehatan anak dari berbagai penyakit infeksi, termasuk pneumonia. Program imunisasi penting pada anak, terutama pada Program Imunisasi Dasar Lengkap (PJB), yang biasanya diberikan pada usia bayi hingga balita.

Imunisasi PJB pada anak meliputi pemberian vaksin DPT (Difteri, Tetanus, dan Pertusis), Polio, Hepatitis B, dan lain-lain. Vaksin-vaksin ini sangat efektif dalam melindungi anak dari penyakit-penyakit berbahaya, termasuk pneumonia.

Pneumonia sendiri merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang anak-anak, terutama pada usia di bawah lima tahun. Gejala pneumonia pada anak antara lain demam tinggi, batuk berdahak, sesak napas, dan nyeri dada. Jika tidak segera diobati, pneumonia dapat menyebabkan komplikasi serius bahkan kematian.

Dengan memberikan imunisasi pada anak, maka sistem kekebalan tubuh anak akan semakin kuat dalam melawan infeksi penyakit, termasuk pneumonia. Imunisasi juga dapat membantu mencegah penularan penyakit dari anak ke anak lainnya, sehingga dapat mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat pneumonia.

Oleh karena itu, orangtua perlu memahami pentingnya memberikan imunisasi pada anak, terutama pada Program Imunisasi Dasar Lengkap (PJB). Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan petugas kesehatan terdekat untuk jadwal imunisasi anak dan informasi yang lebih lengkap mengenai vaksin yang diberikan.

Dengan memberikan imunisasi pada anak sejak dini, kita dapat melindungi mereka dari berbagai penyakit berbahaya, termasuk pneumonia. Mari jaga kesehatan anak kita dengan memberikan imunisasi yang diperlukan. Semoga anak-anak kita selalu sehat dan terhindar dari penyakit-penyakit yang dapat membahayakan.