Kecubung adalah salah satu jenis tanaman yang sering digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan obat-obatan tradisional. Namun, belakangan ini kecubung juga mulai digunakan sebagai narkotika oleh sebagian orang yang tidak bertanggung jawab.

Menurut Badan Narkotika Nasional (BNN), kecubung mengandung zat aktif yang dapat menimbulkan efek psikotropika pada tubuh manusia. Efek tersebut dapat membuat penggunanya merasa euforia, rileks, bahkan halusinasi. Hal ini tentu sangat berbahaya jika digunakan secara sembarangan tanpa pengawasan medis yang tepat.

Kecubung sebenarnya tidak termasuk dalam daftar narkotika yang dilarang penggunaannya oleh pemerintah. Namun, penggunaan kecubung sebagai narkotika tetap dilarang karena dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan dan keamanan masyarakat.

Masyarakat diharapkan untuk lebih waspada terhadap penggunaan kecubung sebagai narkotika. Pemerintah juga perlu meningkatkan pengawasan terhadap peredaran kecubung di pasaran agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dan peran serta pemerintah dalam mengawasi peredaran kecubung, diharapkan penggunaan kecubung sebagai narkotika dapat diminimalisir dan masyarakat dapat terhindar dari bahaya yang ditimbulkannya. Semua pihak perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan aman dari penggunaan narkotika.