Setiap tanggal 2 Mei, Indonesia memperingati Hari Kebaya Nasional sebagai bentuk apresiasi terhadap keunikan kebaya sebagai busana tradisional Indonesia. Kebaya merupakan busana yang memiliki makna dan nilai sejarah yang tinggi bagi masyarakat Indonesia. Dalam rangka memperingati Hari Kebaya Nasional, berbagai kegiatan dan acara digelar di seluruh Indonesia untuk mempromosikan kebaya dan keberagaman budaya Indonesia.

Salah satu acara yang menjadi sorotan pada Hari Kebaya Nasional adalah Lomba Busana Kebaya yang diikuti oleh para wanita dari berbagai daerah di Indonesia. Lomba ini merupakan ajang untuk menunjukkan keunikan kebaya dari berbagai daerah di Indonesia. Setiap daerah memiliki kebaya dengan corak, warna, dan motif yang berbeda-beda, sehingga Lomba Busana Kebaya menjadi ajang yang memperkaya dan memperkuat keberagaman budaya Indonesia.

Selain Lomba Busana Kebaya, berbagai acara lain juga digelar untuk merayakan Hari Kebaya Nasional, seperti pameran kebaya, seminar tentang kebaya, dan pertunjukan seni budaya. Acara-acara tersebut tidak hanya menjadi sarana untuk mempromosikan kebaya sebagai busana tradisional Indonesia, tetapi juga sebagai ajang untuk memperkenalkan kebudayaan daerah-daerah di Indonesia.

Hari Kebaya Nasional juga menjadi momentum untuk mengenang jasa para perintis kebangkitan kebaya di Indonesia, seperti Kartini dan Raden Ajeng Kustiyaningrum. Mereka merupakan tokoh-tokoh yang berjuang untuk mempertahankan keberadaan kebaya sebagai simbol kebanggaan bangsa Indonesia.

Dengan adanya Hari Kebaya Nasional, diharapkan masyarakat Indonesia semakin mencintai dan melestarikan kebaya sebagai bagian dari warisan budaya bangsa. Kebaya bukan hanya sekadar busana, tetapi juga merupakan identitas dan jati diri bangsa Indonesia. Melalui kegiatan-kegiatan yang digelar pada Hari Kebaya Nasional, diharapkan kebaya akan terus berkembang dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia.