Pada hari Minggu, 25 Oktober 2020, Presiden Joko Widodo mengenakan baju adat Kutai saat menghadiri peringatan Hari Persatuan Nasional di Tenggarong, Kalimantan Timur. Penampilan Presiden Jokowi yang mengenakan baju adat Kutai tersebut pun menjadi sorotan dan mendapat banyak apresiasi dari masyarakat.

Baju adat Kutai yang dikenakan oleh Presiden Jokowi merupakan pakaian tradisional yang berasal dari suku Kutai di Kalimantan Timur. Baju adat Kutai terdiri dari baju panjang berwarna merah dengan hiasan ornamen emas yang sangat indah. Selain itu, baju adat Kutai juga dipadukan dengan sarung motif khas Kutai yang menambah kesan elegan dan anggun.

Makna dari pemakaian baju adat Kutai oleh Presiden Jokowi juga memiliki arti yang mendalam. Dengan mengenakan baju adat Kutai, Presiden Jokowi memberikan pesan tentang pentingnya melestarikan budaya dan tradisi lokal di Indonesia. Selain itu, pemakaian baju adat Kutai juga menjadi bentuk apresiasi Presiden Jokowi terhadap keberagaman budaya di Indonesia.

Tidak hanya itu, penampilan Presiden Jokowi yang mengenakan baju adat Kutai juga menjadi simbol dari upaya untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan mengenakan pakaian tradisional suku Kutai, Presiden Jokowi ingin menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya dan tradisi yang harus dijaga bersama.

Dengan demikian, pemakaian baju adat Kutai oleh Presiden Jokowi saat peringatan Hari Persatuan Nasional menjadi sebuah bentuk penghormatan terhadap keberagaman budaya di Indonesia. Semoga dengan semangat persatuan ini, kita dapat terus membangun Indonesia yang maju dan berdaya, tanpa melupakan akar budaya dan tradisi yang telah ada sejak dulu.