Pariwisata adalah salah satu sektor yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan perekonomian suatu negara. Indonesia, sebagai negara dengan kekayaan alam dan budaya yang melimpah, memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata. Namun, untuk dapat memanfaatkan potensi tersebut secara maksimal, diperlukan kebijakan yang tepat dan terencana dengan baik.

Salah satu pengamat pariwisata, Budi Santoso, mengatakan bahwa kebijakan pariwisata perlu melihat posisi Indonesia di mata dunia. Menurutnya, Indonesia memiliki banyak pesaing di pasar pariwisata global, seperti Thailand, Malaysia, dan Singapura. Oleh karena itu, Indonesia perlu memperhatikan posisinya di mata dunia agar dapat bersaing secara efektif.

Budi Santoso juga menekankan pentingnya memperhatikan tren dan perkembangan pariwisata global. Menurutnya, pariwisata merupakan industri yang sangat dinamis, dimana tren dan preferensi wisatawan dapat berubah dengan cepat. Oleh karena itu, kebijakan pariwisata Indonesia perlu selalu mengikuti perkembangan tersebut agar tetap relevan dan menarik bagi wisatawan.

Selain itu, Budi Santoso juga menyoroti pentingnya menjaga keberlanjutan pariwisata. Menurutnya, pariwisata yang berkelanjutan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat lokal dan lingkungan. Oleh karena itu, kebijakan pariwisata perlu memperhatikan aspek keberlanjutan agar pariwisata di Indonesia dapat berkembang secara berkelanjutan.

Dengan melihat posisi Indonesia di mata dunia, mengikuti tren pariwisata global, dan menjaga keberlanjutan pariwisata, diharapkan Indonesia dapat menjadi destinasi pariwisata yang menarik dan berdaya saing di pasar pariwisata global. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan perekonomian negara, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat lokal dan lingkungan. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan pemangku kepentingan terkait untuk bekerja sama dalam merumuskan kebijakan pariwisata yang tepat dan terencana dengan baik.