Pada tahun 2013, pemerintah Indonesia meluncurkan program nasional untuk mengatasi masalah stunting di negara ini. Stunting adalah kondisi dimana anak mengalami pertumbuhan fisik dan kognitif yang terhambat akibat kekurangan gizi sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun. Masalah stunting ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah karena berdampak pada kualitas sumber daya manusia di masa depan.

Untuk mengatasi masalah stunting, pemerintah telah membentuk Badan Gizi Nasional. Badan ini bertugas untuk mengoordinasikan berbagai kebijakan dan program yang bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat, khususnya anak-anak. Pembentukan Badan Gizi Nasional merupakan langkah yang sangat penting dalam upaya mengatasi masalah stunting di Indonesia.

Menurut pengamat kesehatan, pembentukan Badan Gizi Nasional harus seimbang antara upaya pencegahan dan penanganan stunting. Selain itu, Badan Gizi Nasional juga harus bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti kementerian, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta, untuk mencapai tujuannya.

Pengamat juga menekankan pentingnya edukasi gizi bagi masyarakat agar mereka lebih sadar akan pentingnya gizi seimbang bagi pertumbuhan anak-anak. Selain itu, pengawasan terhadap pangan yang beredar di pasaran juga perlu diperketat untuk mencegah penyebaran makanan yang tidak sehat.

Dengan adanya Badan Gizi Nasional yang berfungsi dengan baik dan seimbang, diharapkan masalah stunting di Indonesia dapat diminimalisir dan kualitas sumber daya manusia dapat meningkat. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi pembangunan negara ini di masa depan.