Sejarah kereta api Indonesia telah dimulai sejak masa kolonial Belanda hingga saat ini. Kereta api pertama di Indonesia mulai beroperasi pada tahun 1864 dengan rute dari Semarang ke Tanggung, Jawa Tengah. Pada awalnya, kereta api digunakan untuk transportasi barang dari pelabuhan ke daerah pedalaman.

Pada masa kolonial Belanda, kereta api menjadi sarana transportasi yang penting untuk menghubungkan berbagai daerah di Indonesia. Seiring dengan perkembangan teknologi, kereta api menjadi semakin populer sebagai sarana transportasi massal bagi masyarakat.

Pada masa kemerdekaan Indonesia, kereta api tetap berperan penting dalam menghubungkan berbagai daerah di Indonesia. Pemerintah Indonesia pun mulai mengembangkan jaringan kereta api yang lebih luas dan modern.

Pada tahun 1970-an, pemerintah Indonesia mulai mengembangkan kereta api listrik sebagai upaya untuk mengurangi polusi udara yang disebabkan oleh kereta api diesel. Sejak saat itu, kereta api listrik semakin populer dan menjadi sarana transportasi massal yang nyaman dan efisien.

Saat ini, kereta api Indonesia telah mengalami berbagai perkembangan, baik dari segi teknologi maupun pelayanan. Berbagai jenis kereta api, seperti kereta eksekutif, bisnis, dan ekonomi, telah disediakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam perjalanan jarak jauh maupun dekat.

Dengan adanya kereta api, transportasi di Indonesia semakin terintegrasi dan memudahkan masyarakat dalam berpergian dari satu tempat ke tempat lain. Sejarah kereta api Indonesia yang dimulai dari masa kolonial hingga saat ini menunjukkan betapa pentingnya peran kereta api dalam pembangunan transportasi di Indonesia.