Wamenpar: Turunnya harga tiket dukung masyarakat liburan akhir tahun
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyambut baik turunnya harga tiket pesawat dalam negeri yang akan mendukung masyarakat untuk liburan akhir tahun. Turunnya harga tiket ini diharapkan dapat mendorong tingkat kunjungan wisatawan domestik dan meningkatkan perekonomian sektor pariwisata di Indonesia.
Sandiaga Uno menyatakan bahwa pemerintah terus berupaya untuk memberikan dukungan kepada industri pariwisata dalam negeri, termasuk dengan mengatur tarif tiket pesawat agar lebih terjangkau bagi masyarakat. Dengan harga tiket yang lebih murah, diharapkan lebih banyak masyarakat yang dapat menikmati liburan akhir tahun di berbagai destinasi wisata di Indonesia.
Selain itu, Sandiaga Uno juga mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan saat melakukan perjalanan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak fisik. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 dan memastikan keamanan dan kesehatan selama liburan.
Liburan akhir tahun merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang untuk melepaskan penat dan menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman-teman. Dengan turunnya harga tiket pesawat, diharapkan lebih banyak masyarakat yang dapat merencanakan liburan mereka tanpa perlu khawatir akan biaya yang mahal.
Sebagai negara kepulauan yang kaya akan destinasi wisata alam dan budaya, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi tujuan liburan yang menarik bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Dengan adanya dukungan dari pemerintah dalam hal regulasi tarif tiket pesawat, diharapkan pariwisata Indonesia dapat pulih dari dampak pandemi Covid-19 dan kembali berkembang.
Masyarakat diimbau untuk tetap mendukung pariwisata dalam negeri dengan memilih destinasi wisata lokal saat liburan akhir tahun. Dengan begitu, selain dapat menikmati keindahan alam dan kekayaan budaya Indonesia, juga dapat turut mendukung pemulihan sektor pariwisata di tengah situasi yang masih belum stabil akibat pandemi Covid-19.