Telur merupakan salah satu bahan makanan yang kaya akan protein dan nutrisi penting lainnya. Telur seringkali dijadikan sebagai sumber protein serbaguna dalam Makanan Pendamping ASI (MPASI) untuk bayi dan balita. Ahli gizi pun menyarankan untuk memberikan telur pada bayi yang sudah mencapai usia 6 bulan ke atas.

Telur mengandung protein yang lengkap, yaitu semua jenis asam amino yang diperlukan oleh tubuh. Protein tersebut berperan penting dalam pembentukan jaringan tubuh, pertumbuhan otot, dan perkembangan otak bayi. Selain itu, telur juga mengandung zat besi, seng, vitamin A, vitamin D, dan vitamin B12 yang sangat dibutuhkan oleh bayi untuk pertumbuhan dan perkembangannya.

Selain kandungan nutrisi yang lengkap, telur juga mudah dicerna oleh tubuh bayi. Hal ini membuat telur menjadi pilihan yang baik sebagai sumber protein dalam MPASI. Telur juga mudah untuk dimasak dan dapat dikombinasikan dengan berbagai jenis makanan lainnya, seperti sayuran, daging, atau nasi.

Namun, perlu diingat bahwa telur sebaiknya dimasak hingga matang sebelum diberikan pada bayi. Telur mentah atau setengah matang dapat mengandung bakteri yang berbahaya bagi kesehatan bayi. Selain itu, telur juga sebaiknya diberikan secara bertahap dan tidak berlebihan, untuk menghindari risiko alergi pada bayi.

Dengan memperkenalkan telur sebagai sumber protein serbaguna dalam MPASI, kita dapat memberikan nutrisi yang cukup dan seimbang bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter anak sebelum memberikan telur pada bayi, agar dapat memberikan porsi dan cara penyajian yang sesuai dengan kebutuhan bayi. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para orangtua yang sedang memperkenalkan MPASI pada bayi mereka.