Setelah menutup pabriknya di Purwakarta, PT Bata Indonesia akhirnya mengambil langkah inisiatif untuk membantu para karyawan yang terdampak langsung oleh penutupan tersebut. Pabrik yang telah beroperasi selama puluhan tahun ini mempekerjakan ribuan karyawan di Purwakarta dan sekitarnya.

Kepala wilayah PT Bata Indonesia, Budi Santoso, menyatakan bahwa perusahaan akan memberikan kompensasi kepada para karyawan yang terkena dampak langsung dari penutupan pabrik. Kompensasi tersebut mencakup uang pesangon, tunjangan pemutusan hubungan kerja, serta bantuan lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Selain itu, PT Bata Indonesia juga akan memberikan pelatihan keterampilan kepada para karyawan yang ingin melanjutkan karir mereka di bidang lain. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu para karyawan untuk tetap produktif dan mandiri setelah kehilangan pekerjaan mereka di pabrik Bata.

Langkah inisiatif yang diambil oleh PT Bata Indonesia ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari pemerintah daerah dan serikat pekerja. Mereka berharap bahwa langkah ini dapat membantu para karyawan yang terdampak untuk segera mendapatkan pekerjaan baru dan dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka dan keluarga.

Meskipun penutupan pabrik ini merupakan hal yang tidak diinginkan, namun PT Bata Indonesia telah menunjukkan tanggung jawab sosialnya dengan mengambil langkah inisiatif untuk membantu para karyawan yang terkena dampak langsung. Semoga langkah ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi para karyawan dan membantu mereka untuk dapat bangkit dari keterpurukan yang mereka alami.