Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh seorang dokter di Indonesia telah mengungkapkan bahwa risiko anak mengalami alergi dapat dipengaruhi oleh faktor genetik. Hal ini menunjukkan bahwa orang tua yang memiliki riwayat alergi memiliki kemungkinan lebih besar untuk memiliki anak yang juga mengalami alergi.

Menurut dokter tersebut, faktor genetik memainkan peran penting dalam menentukan apakah seseorang rentan terhadap alergi atau tidak. Gen-gen yang diwariskan oleh orang tua dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh anak dan membuatnya lebih rentan terhadap reaksi alergi terhadap zat-zat tertentu.

Penelitian ini juga menemukan bahwa faktor lingkungan juga dapat mempengaruhi risiko alergi pada anak. Polusi udara, asap rokok, dan paparan alergen tertentu juga dapat meningkatkan risiko anak mengalami alergi.

Dokter tersebut menekankan pentingnya untuk mengidentifikasi faktor risiko alergi pada anak sejak dini agar dapat mencegah terjadinya reaksi alergi yang lebih serius di kemudian hari. Orang tua juga perlu waspada terhadap gejala alergi pada anak dan segera berkonsultasi dengan dokter jika anak mengalami gejala tersebut.

Dengan mengetahui besaran risiko alergi anak dari faktor genetik, diharapkan orang tua dapat lebih waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk melindungi kesehatan anak dari reaksi alergi yang mungkin terjadi. Semoga informasi ini bermanfaat bagi semua orang tua yang peduli akan kesehatan anak mereka.