whippedgreengirl

Presiden Jokowi makan Mie Gacoan level 0 dan 1 di Mataram NTB

Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi baru-baru ini mengunjungi Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Selama kunjungannya, Presiden Jokowi tidak hanya melakukan inspeksi ke berbagai proyek pembangunan, namun juga sempat mampir ke salah satu warung mie legendaris di kota tersebut.

Warung mie yang dikunjungi oleh Presiden Jokowi adalah Mie Gacoan yang terkenal dengan tingkat kepedasannya yang bisa disesuaikan dengan selera masing-masing pelanggan. Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi memilih untuk mencoba dua level kepedasan mie tersebut, yaitu level 0 dan level 1.

Mie Gacoan sendiri merupakan salah satu warung mie yang sudah sangat terkenal di Kota Mataram dan bahkan menjadi salah satu tempat makan favorit bagi warga setempat maupun wisatawan yang berkunjung ke kota tersebut. Mie Gacoan dikenal dengan rasa mie yang lezat dan kepedasan yang bisa disesuaikan dengan selera masing-masing pengunjung.

Dengan penuh semangat, Presiden Jokowi mencoba dua level kepedasan mie tersebut. Meskipun hanya mencoba level 0 dan level 1, Presiden Jokowi terlihat menikmati hidangan mie tersebut dengan senyum yang terpampang di wajahnya. Tidak hanya itu, Presiden Jokowi juga berbincang-bincang dengan para pengunjung dan pemilik warung mie tersebut.

Kunjungan Presiden Jokowi ke Mie Gacoan ini pun mendapat sambutan yang hangat dari warga setempat dan pengunjung warung mie tersebut. Mereka merasa bangga dan senang bisa melihat langsung Presiden Jokowi menikmati hidangan mie khas NTB tersebut.

Dengan kunjungan ini, diharapkan bisa semakin mempromosikan kuliner khas NTB, khususnya mie Gacoan, kepada masyarakat luas. Selain itu, diharapkan juga bisa memberikan dampak positif bagi pengusaha kuliner lokal di kota Mataram dan sekitarnya.

Dengan demikian, kunjungan Presiden Jokowi ke Mie Gacoan di Kota Mataram, NTB ini tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi warung mie tersebut, namun juga menjadi momen yang menginspirasi bagi para pengusaha kuliner lokal untuk terus mengembangkan usahanya.