Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Menbudristek) Nadiem Makarim menyoroti pentingnya standarisasi museum untuk meningkatkan daya tarik budaya di Indonesia. Hal ini disampaikan dalam acara diskusi yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada hari Senin, 10 Januari 2022.
Menurut Menbudristek Nadiem Makarim, museum merupakan salah satu tempat yang sangat berperan penting dalam melestarikan dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada masyarakat. Namun, masih banyak museum di Indonesia yang belum memiliki standar yang jelas dalam pengelolaan dan pemanfaatan koleksinya. Hal ini menyebabkan kurangnya daya tarik dan minat masyarakat untuk mengunjungi museum.
Oleh karena itu, Menbudristek Nadiem Makarim mengatakan bahwa pentingnya standarisasi museum untuk meningkatkan daya tarik budaya di Indonesia. Dengan adanya standar yang jelas dalam pengelolaan museum, diharapkan dapat meningkatkan kualitas koleksi museum, pelayanan kepada pengunjung, serta promosi budaya Indonesia secara luas.
Menurutnya, standarisasi museum juga dapat membantu para pengelola museum untuk mengidentifikasi dan mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi, seperti perlindungan koleksi museum dari kerusakan, pemalsuan, atau pencurian. Selain itu, standarisasi museum juga dapat memperkuat kerjasama antara museum dengan pihak lain, seperti pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta.
Menbudristek Nadiem Makarim juga menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendukung upaya standarisasi museum di Indonesia melalui berbagai program dan kebijakan yang telah disusun. Dia juga mengajak semua pihak terkait, termasuk para pengelola museum, akademisi, dan masyarakat umum, untuk turut berpartisipasi dalam upaya meningkatkan standar museum di Indonesia.
Dengan adanya standarisasi museum yang baik, diharapkan museum di Indonesia dapat menjadi tempat yang menarik bagi masyarakat untuk belajar dan mengenal lebih dalam tentang kekayaan budaya Indonesia. Sehingga, keberadaan museum tidak hanya menjadi tempat untuk menyimpan koleksi berharga, tetapi juga menjadi pusat pembelajaran dan apresiasi terhadap budaya Indonesia.